Menteri BUMN Erick Thohir berencana mengintegrasikan transportasi MRT, LRT dan Commuter Line dengan kereta cepat Jakarta Bandung. Nantinya, ketiga angkutan tersebut pada satu titik bakal diintegrasikan dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung.
"Kalau dulu ingat saya di awal-awal berkoordinasi dengan Pak Gubernur DKI, salah satunya bagaimana menyambungkan MRT, Commuter Line yang berkutat di Jakarta dan antar kota, itu harus disinergikan," ucap Erick Thohir.
Erick juga menyampaikan pada saat ini sedang melakukan perubahan. Seperti semua transportasi perkeretaapian jarak jauh antar Provinsi tidak lagi berhenti di Gambir, namun akan menjadi satu di stasiun Manggarai.
"Karena itu kita sedang melakukan perubahan nanti. Contoh yang namanya kereta api, tidak berhenti di Gambir, akan kita bangun fasilitas yang memadai, itu nanti di Manggarai. Saya dan Pak Menhub sedang melakukan koordinasi," jelas Erick Thohir.
Menteri terbaik Jokowi ini mengatakan, tempat pemberhentian LRT nantinya akan dibangun di beberapa titik yang terintegrasi langsung dengan KCJB. Selain itu, pemerintah juga bakal menyambungkannya dengan pintu jalan tol.
"LRT yang keluar kota mungkin jarak dekat. Kalau Kereta Cepat tidak mungkin di tengah kota, itu jarak dari kota ke kota lain. Nah, ini kita sedang sinergikan agar masing-masing tidak membuat sendiri sendiri," ungkap Erick Thohir.
Selain itu, jika sudah saling tersambung di Jakarta, tahap selanjutnya berbagai moda transportasi tersebut juga akan membuka akses menuju sejumlah kawasan industri di Jawa Barat.
"Cukup di situ? Enggak, karena kawasan Jawa Barat, kebetulan BUMN ada, salah satunya kawasan Subang. Lalu, industrial estate yang sangat bagus dan sedang lagi maksimal sekarang, nah di Jawa Barat ada Patimban investasi antara Jepang dan Indonesia," ujar Erick Thohir.