Erick Thohir Mendorong Penyaluran Kredit Untuk UMKM Mencapai Rp386 Triliun

adminweb
2022-08-29 19:23:13
Erick Thohir Mendorong Penyaluran Kredit Untuk UMKM Mencapai Rp386 Triliun
Foto: Erick Thohir Mendorong Penyaluran Kredit UMKM Mencapai Rp386 Triliun

Menteri BUMN Erick Thohir mendorong penyaluran kredit untuk sektor UMKM mencapai Rp386 triliun pada tahun 2022. Erick menargetkan mayoritas pembiayaan berasal dari bank BUMN.


"Kami di BUMN, pemerintah mendorong pembiayaan tahun ini dinaikkan sampai Rp386 triliun," kata Erick Thohir.


Dalam hal ini, bank BUMN harus menyalurkan kredit minimal Rp355,12 triliun kepada UMKM tahun ini. Selain itu, Erick juga meminta pelaku UMKM untuk membuat produk dengan kualitas tinggi. Hal ini agar produk usaha mikro tak kalah dengan barang impor.


"Produk luar negeri bisa tidak ke sini? Bisa. Artinya kualitas produk ibu-ibu kalau tidak lebih bagus, konsumen akan membeli yang bagus," jelas Erick Thohir.


Erick juga mengimbau pelaku UMKM untuk beradaptasi dengan teknologi digital agar bisa memasarkan produknya lebih luas ke berbagai daerah dan bahkan ekspor.


Menteri terbaik Jokowi ini pun menceritakan bahwa perusahaan BUMN sudah membangun 624 rumah untuk mendampingi UMKM agar membuat produk lebih bagus dan memasarkan produknya secara daring (online).


"Kami membangun 624 rumah BUMN supaya ada pelatihan go modern, produknya lebih bagus, desainnya, rasanya. Cukup? Tidak, mesti juga dilatih go digital, bisa meng-edit, fotonya bagus, baru go online," ungkap Erick Thohir.


Menteri BUMN ini meminta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tak hanya fokus menyalurkan kredit kepada korporasi, tapi juga UMKM di perkotaan. Beberapa contohnya, seperti warung nasi uduk dan warung indomie. Serta, bekerja sama dengan BUMN yang memproduksi bahan pangan, seperti gula dan beras. Hal ini agar warung-warung bisa mendapatkan harga gula dan beras lebih murah dibandingkan restoran yang biasanya membeli dalam jumlah banyak.


"Kenapa? yang makan di warung-warung adalah pekerja informal, yang mereka bekerja hari itu masuk baru digaji. Makanya warung-warung ini harus didorong pembiayaan, didampingi," ucap Erick Thohir.