Menteri Erick Thohir memberikan target penggalangan dana Merah Putih Fund hingga Rp8,94 triliun hingga 2024 mendatang. Hal tersebut juga sudah ditetapkan oleh OJK.
Merah Putih Fund sendiri adalah sebuah lembaga pemerintah yang fokus pada pendanaan soonicorn (calon unicorn) di Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan dana tersebut berasal dari perusahaan pelat merah dan pihak swasta. Hanya saja, pada tahap awal penggalagan dana tersebut Merah Putih Fund fokus ke beberapa perusahaan pelat merah saja.
"Merah Putih Fund, kalau BUMN atau privat sektor mau ikut di Merah Putih Fund kita sangat terbuka, karena target, aturan OJK sudah keluar lisensinya, terimakasih, kita mau bikin USD300 juta untuk dasarnya (dana awal). Ini bisa bersama-sama," ungkap Erick Thohir.
Ketua PMO Merah Putih Fund, Eddi Danusaputro menyebut dana awal yang dihimpun berasal dari lima anchor investor. Pada tahap selanjutnya dana yang dihimpun berasal dari BUMN lain dan investor strategi.
Eddi Danusaputro memastikan akan ada tahap ketiga yang dibuka agar pihak swasta nasional bisa berpartisipasi untuk memberikan dana kepada calon perusahaan rintisan.
"First close USD300 juta, mudah-mudahan target semua terkumpul di kuartal 1 dan 2 tahun depan, tapi kita tidak akan berhenti di situ karena USD300 juta itu first close, kita akan ada second close another tambahan USD300 juta lagi, jadi total di 2024 target terkumpul USD600 juta, baru setelah itu ada 3rd close. kalau first close adalah lima anchor investor, 2nd close adalah BUMN lain dan startegic investor, yang ketiga baru kita buka seperti Pak Erick bilang tadi swasta nasional," kata Eddi Danusaputro.
