Menteri BUMN Erick Thohir secara resmi membuka BUMN Startup Day 2022. Acara ini juga diikuti oleh 150 perusahaan rintisan.
Erick menjelaskan hal ini dilakukan untuk menjadi momentum untuk Indonesia memanfaatkan peluang ekonomi digital. Ini berkaitan denga potensi yang muncul pada 2030.
"Bahwa penting sekali kita lihat dan membaca perubahan ini, tapi kita penting untuk adaptasi terhadap perubahan, 2030 tidak lama lagi, dan angka-angka kita secara ekonomi di 2030 ini tak biasa digital economy kita Rp 4.800 triliun," jelas Erick Thohir.
Menteri terbaik Jokowi ini juga menyebutkan tingkat potensi ekonomi digital Indonesia menjadi terbesar di Asia Tenggara. Disamping itu, ada potensi kelas menengah yang jumlahnya cukup fantastis.
"Jumlah kelas menengah mencapai 145 juta di 2030, ini bukan angka kecil. Banyak negara yang tak punya middle class sebanyak ini, ini potensi luar biasa," ucap Erick Thohir.
Bonus demografi kembali jadi perhatian Menteri Erick. Ia melirik sejumlah potensi itu tak hanya bisa didiamkan saja, tapi Indonesia, termasuk BUMN perlu ikut berperan. Nantinya, para perusahaan rintisan ini ikut bermain dalam pengembangan ekonomi digital Indonesia.
"Disinilah kenapa kita buat BUMN Startup Day, bukan apa-apa, kita harus dorong BUMN bisa kolaborasi dengan private sector, dengan swasta dan mendukung generasi muda kreator indonesia pencipta lapangan kerja baru dan jadi bagian dari ekosistem," ujar Erick Thohir.