Petani Tebu Catat Kenaikan Laba Hingga Rp26 Juta Setelah Ikut Program Makmur Erick Thohir

adminweb
2022-08-16 19:59:59
Petani Tebu Catat Kenaikan Laba Hingga Rp26 Juta Setelah Ikut Program Makmur Erick Thohir
Foto: Program Makmur Erick Thohir Naikkan Laba Petani Tebu

Petani tebu mencatat kenaikan laba dari semula hanya Rp7 juta, kini naik menjadi Rp26 juta. Hal itu diketahui setelah para petani mengikuti program Makmur besutan Erick Thohir di BUMN.


Sebelumnya memang, BUMN Industri Pupuk dan Pangan PT Pupuk Indonesia (Persero), melalui anak usahanya PT Pupuk Kujang Cikampek, dan PT RNI (Persero) Holding Pangan ID FOOD melalui anak usahanya PT PG Rajawali II terbukti meningkatkan produktivitas tanaman tebu melalui program Makmur di Desa Pasirbungur, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang Jawa Barat.


Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Nugroho Christijanto menyebutkan bahwa panen tebu ini berhasil meningkatkan produktivitas tanaman tebu dari 60 ton menjadi 104 ton per hektare atau mengalami peningkatan 73 persen.


Melihat keberhasilan ini, Nugroho berharap petani tebu lainnya dapat bergabung dalam program Makmur sehingga bisa mendapatkan pendampingan dan meningkatkan produktivitas tanamannya.


"Melalui program Makmur, Pupuk Indonesia mendukung peningkatan produktivitas tanaman tebu dengan komitmen untuk memastikan ketersediaan pupuk yang dibutuhkan serta turut mengawal budidaya tebu. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan swasembada gula," jelas Nugroho.


Lebih lanjut Nugroho mengungkapkan bahwa keuntungan para petani tebu pun mengalami peningkatan 271 persen yaitu dari Rp7,06 juta per hektar menjadi Rp26,2 juta per hektar.


"Hal ini tidak lepas dari peran semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam ekosistem Makmur. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung program Makmur ini sehingga dapat berjalan baik," ungkap Nugroho.


Hingga Juli 2022, program Makmur telah terlaksana di atas lahan seluas 184.305 hektare atau 73 persen dari target 250 ribu hektare pada akhir tahun 2022, dengan jumlah petani binaan sebanyak 94.431 orang.


Sementara itu, Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD sekaligus Ketua PMO Program Makmur Frans Marganda Tambunan mengatakan BUMN Pangan dan Pupuk bersinergi untuk mendukung swasembada gula nasional melalui ekosistem pelaku usaha pertanian diantaranya dengan perbaikan on farm dan off farm termasuk salah satunya adalah melalui program Makmur dengan pemberdayaan Petani dan Kemitraan petani.


"Pada hari ini, Program Makmur yang dikelola ID FOOD melalui anak usaha PT PG Rajawali II juga telah menghasilkan produksi tebu sebesar 228.000 ton di luasan lahan 3.156,45 hektare dan jumlah Petani sebanyak 430 orang," kata Frans.


Frans melanjutkan dari beberapa komoditas pangan melalui program Makmur, komoditas tebu menjadi prioritas guna menggenjot kontribusi gula Nasional.


Direktur Utama Pupuk Kujang Cikampek, Maryadi, mengatakan bahwa Pupuk Kujang sedang memperkuat ekosistem petani tebu di Jawa Barat. Melalui Program Makmur, petani tebu ditargetkan bisa meningkatkan keuntungan dan lebih sejahtera.


Demi menyokong rencana tersebut, Pupuk Kujang membuat pupuk NPK khusus tebu untuk memudahkan petani. Maryadi  menuturkan bahwa NPK Tebu Pupuk Kujang memiliki formula 21-9-15+S+Zn.