Erick Thohir Senang Banyak BUMN Masuk 100 Daftar Perusahaan Besar Versi Fortune Indonesia

adminweb
2022-08-12 18:44:48
Erick Thohir Senang Banyak BUMN Masuk 100 Daftar Perusahaan Besar Versi Fortune Indonesia
Foto: Erick Thohir Bangga Banyak BUMN Masuk Majalah Fortune Indonesia

Menteri Erick Thohir sangat bangga karena mendengar banyak BUMN yang masuk dalam daftar 100 perusahaan besar yang dirilis oleh Majalah Fortune Indonesia. Menurut Erick, pencapaian ini adalah buah dari transformasi yang jadi perhatiannya.


Majalah Fortune Indonesia baru saja merilis daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia atau Fortune Indonesia 100. Daftar ini mengacu pada pendapatan fiskal tahun 2021.


"Alhamdulillah, transformasi ini dapat berkontribusi lebih bagi negeri. Kita bisa lihat dalam daftar tersebut, lima besar didominasi BUMN, ada Pertamina di peringkat pertama, PLN di nomor dua, lalu di peringkat empat dan lima ada BRI dan Telkom Indonesia. Di luar itu, ada Bank Mandiri di peringkat enam dan MIND ID yang menduduki posisi sepuluh," ungkap Erick Thohir.


Menteri BUMN ini juga senang karena hal ini merupakan pencapaian luar biasa dan bukti nyata dari keberhasilan transformasi di BUMN. Hal ini nampak dari 20 dari 100 perusahaan terbesar yang dirilis Fortune berasal merupakan BUMN.


Selain nama perusahaan tersebut, ada beberapa diantaranya yakni Pupuk Indonesia di peringkat 13, BNI peringkat 14, Semen Indonesia peringkat 26, dan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) peringkat 27. Sementara Krakatau Steel berada di urutan 30, BTN 32, KAI 46, Wijaya Karya 47, PT PP 50, Jasa Marga 60, Kimia Farma 72, Waskita Karya 78, dan Adhi Karya 83.


Mengambil sisi positif, Erick memandang laporan Fortune ini sesungguhnya memberikan gambaran positif bagi perekonomian Indonesia. Pasalnya, sebanyak 80 perusahaan dalam 100 teratas berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan pada 2021.


Padahal pada daftar yang sama tahun 2020, hanya 30 perusahaan yang berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan.


"Yang menarik, Fortune menilai pembentukan sejumlah holding BUMN memiliki dampak besar dalam peningkatan pertumbuhan pendapatan bagi BUMN," jelas Erick Thohir.