Menteri Erick Thohir mengucapkan terima kasih kepada para ibu-ibu preneur PNM Mekaar. Karena berkat mereka ekonomi Indonesia juga terbantu semakin tumbuh dan menjadi satu yang terbaik di dunia disaat pandemi Covid-19 terus menjatuhkan negara-negara.
"Kehadiran ibu-ibu memberi dampak yang besar bagi keluarga, bagi ekonomi di dalam keluarga. Karena itu, saya mengucapkan terima kasih dan hormat kepada ibu-ibu yang luar biasa ini yang membutuhkan peran ibu-ibu semua," kata Erick Thohir.
Erick mengatakan hal tersebut di depan 30.000 peserta yang merupakan nasabah PNM Mekaar dari wilayah Sulawesi, Jawa Tengah dan DIY, Jawa Timur, NTB, NTT, dan Bali.
"Fondasi ekonomi kita adalah ekonomi kerakyatan, dimana kita harus fokus membangun, mendampingi, meningkatkan sektor UMKM. Dan yang tidak kalah penting adalah sektor ultramikro yang penggeraknya dilakukan oleh ibu preneur seperti Anda ini," ungkap Erick Thohir.
BUMN juga terus berkomitmen untuk mendorong kebijakan ekonomi dalam menciptakan kesempatan yang setara bagi perempuan dan memberi akses bagi pendidikan yang berkelanjutan.
"Melalui Mekaar, PNM akan terus memberi pelatihan kepada Ibu Preneur. Kami akan terus mendorong agar ibu-ibu bisa naik kelas. Ketika ekonomi keluarga kita bertumbuh, maka ekonomi masyarakat dan negara kita akan bertumbuh," jelas Erick Thohir.
Erick Thohir juga meminta para ibu agar tetap optimistis dan terus memanfaatkan semua program yang diberikan oleh PNM.
"Jangan takut pada situasi ekonomi saat ini karena ibu-ibu memiliki semangat yang besar dan pemerintah sudah mempunyai program yang tepat untuk membangkitkan perekomian," ujar Erick.
"Kita berharap agar ekonomi terus tumbuh dan kita akan bangkit bersama-sama dan tidak ada satu orang pun yang tertinggal di belakang untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan adil bersama-sama," tambah Erick.
Dalam sessi diskusi, Komisaris Independen PNM, Veronica Colondam menyampaikan arahan SDG’s terkait pentingnya pendidikan bagi nasabah dan AO PNM Mekaar.
Materi yang disampaikan meliputi pembangunan baru yang mendorong perubahan-perubahan yang bergeser ke arah pembangunan berkelanjutan yang berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup.