Menteri BUMN Erick Thohir sangat kesal ketika tahu PT Garuda Indonesia menyewa pesawat sangat mahal di dunia. Hal itu disebabkan oleh proses bisnis yang salah di masa lalu.
"Membeli pesawat di-mark up sebesar-besarnya akhirnya apa? sewa pesawat Garuda termahal di dunia. Sampai kapan bangsa kita karena hal-hal ini akhirnya apa? kita tidak menjadi negara yang kompetitif," ucap Erick Thohir.
Menurut Erick, semua kebijakan harus melalui bisnis proses, ada hitung-hitungan bisnisnya dan pertanggungjawabannya. Untuk itu dilakukanlah transformasi bisnis di BUMN.
"Artinya ada bisnis proses yang salah yang harus dikoreksi dan harus dilakukan. Bukan karena suka dan tidak suka," ungkap Erick Thohir.
Dia menegaskan bahwa BUMN menyangkut dengan keuangan negara. Oleh karenanya harus dilakukan bisnis proses yang transparan. Jangan sampai keputusan yang diambil menjadi masalah di kemudian hari.
"Jangan sampai kebijakan hari ini dipertanyakan di tahun-tahun mendatang. Karena pada saat ini dengan situasi yang tidak relevan kita harus mengambil posisi sebagai BUMN. Saya juga tidak mau kita mengambil keputusan tanpa bisnis proses," jelas Erick Thohir.