Menteri BUMN Erick Thohir memberikan kepastian bahwa bersih-bersih BUMN yang selalu digaungkannya bukan hanya sekedar jargon saja.
Hal itu juga diungkapkan oleh Menteri terbaik Jokowi ini di kanal resmi akun media sosialnya. Erick mengatakan bahwa bersih-bersih BUMN bukan sekadar jargon. Transformasi BUMN bukan sekadar semboyan. Kami di Kementerian BUMN berkomitmen memulihkan perusahaan-perusahaan milik negara.
"Bersih-bersih BUMN bukan sekadar jargon. Transformasi BUMN bukan sekadar semboyan. Kami di Kementerian BUMN berkomitmen memulihkan perusahaan-perusahaan milik negara. Meski secara bertahap dan penuh tantangan, namun kita terus lakukan," kata Erick Thohir.
Selain itu, Erick Thohir juga meminta dukungan serta doa kepada warga untuk dirinya bisa membawa seluruh BUMN ke kondisi yang jauh lebih baik.
"Semoga ikhtiar ini dapat mengantarkan seluruh BUMN ke kondisi yang jauh lebih baik. Mohon dukungan dan doa. Indonesia bisa," ungkap Erick Thohir.
Selain itu, salah satu implementasi dari transformasi BUMN adalah perampingan perusahaan. Erick menargetkan, jumlah BUMN terus dipangkas hingga menyisakan 30 perseroan saja.
Erick mengakui ada perusahaan yang secara operasional dan struktur keuangan terus merugi dan tidak sehat. Karena itu, Kementerian BUMN akan melakukan efisiensi dengan merampingkan jumlah perusahaan.
"Kita sudah membuktikan, banyak (BUMN) bukan berarti sehat, justru dengan efisiensi, transparansi, tata kelola perusahaan yang baik, dan perbaikan model bisnis, Alhamdulillah transformasi yang dijalankan hari ini sudah mendapatkan hasil yang baik," jelas Erick Thohir.