Presiden Jokowi memuji Menteri BUMN Erick Thohir yang sudah berhasil mengubah Gedung Sarinah menjadi tempat yang kini terlihat kece atau keren.
"Saya senang sekali, produk-produk lokal dikurasi dengan sangat teliti dipajang dan dipamerkan dengan penataan sangat detail sekali. Kerja-kerja profesional seperti ini yang kita mesti apresiasi dan hargai. Inilah the new Sarinah yang telah bertransformasi," ucap Presiden Jokowi.
Jokowi sendiri meresmikan Sarinah didampingi oleh Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki.
Erick Thohir yang menjadi salah satu pelopor utama transformasi Sarinah mengatakan bahwa proses transformasi Sarinah dilakukan secara detail, serius, dan sungguh-sungguh. Erick bersyukur, kerja keras yang dilakukan sejak 2019 telah berhasil membuat Sarinah kembali menjadi destinasi utama di Jakarta.
"Sarinah merupakan sejarah yang hampir terlupakan. Kini Sarinah setelah dipugar dan beroperasi sejak lima bulan lalu total telah dikunjungi 5 juta masyarakat. Sarinah menjadi salah satu destinasi utama masyarakat yang mengunjungi Jakarta," ucap Erick Thohir.
Konsep Sarinah baru ini mengadaptasi semangat zaman. Semangat zaman ini, kata Erick, tidak melupakan sejarah dan tujuan Bung Karno dalam membangun gedung Sarinah yakni sebagai sarana untuk memasarkan produk lokal Indonesia ke dunia. Oleh karena itu, Erick bersama Kementerian BUMN telah menyiapkan konsep Sarinah Thamrin sebagai megastore atau toko utama.
"Tapi kita juga akan membangun mini-mini Sarinah di setiap airport di Indonesia. Kita dorong UMKM agar kelasnya naik," pungkas Erick Thohir.