PT Bank Negara Indonesia (BNI) Masuki usia 76 tahun, Menteri Erick Thohir memberikan pesan agar terus menjadi bank yang mampu membantu pelaku UMKM, pekerja migran Indonesia dan Diaspora.
"Kami harap, BNI juga terus mendorong UMKM naik kelas ke taraf internasional, menjaga pekerja migran yang menjadi agen pembangunan, lapangan pekerjaan, serta diaspora yang menjadi ujung tombak masuknya produk-produk Indonesia ke luar negeri," kata Erick Thohir.
BNI sendiri mengemban tugas mulai yakni menjadi bank asal Indonesia yang go global. Jaringan luar negeri yang sudah terbangun bisa kembali ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dalam negara maupun dunia.
Erick juga berharap BNI terus meningkatkan kualitas pelayanan, kapabilitas sumber daya manusia, serta daya saing khususnya dalam berkompetisi dengan bank-bank berkelas global.
Komisaris Utama BNI Agus Dermawan Wintarto Martowardojo menyampaikan perseroan terus berfokus untuk melakukan lompatan positif dan transformasi yang menyeluruh dengan energi, sumber daya, dan kapabilitas terbaik.
"Dengan semangat bersinergi, berkolaborasi, dan berkontribusi maka BNI mampu melakukan lompatan dan menjadi leader lembaga keuangan yang diperhitungkan dan kebanggaan negeri ini sebagaimana sejarah telah mengukir nama BNI di dunia perbankan Indonesia," ungkap Agus Dermawan.
Agus memaparkan sampai dengan Maret 2022, kinerja keuangan BNI terus membaik. Laba bersih tercatat sebesar Rp4,3 triliun atau tumbuh sebesar 84 persen.
Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh NII yang tumbuh 2,3 persen, fee based income yang tumbuh 18,8 persen, serta pencapaian loan recovery sebesar 103,5 persen, sehingga pendapatan operasional sebelum pencadangan atau PPOP tumbuh 11 persen.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menegaskan, sejak berdirinya, BNI terus aktif menjadi bagian dalam pembangunan perekonomian Indonesia. BNI juga mampu mengembangkan bisnis internasional ke berbagai negara menjadi jembatan pasar global bagi Indonesia.
"76 tahun ini merupakan ajang pembuktian BNI sebagai lembaga keuangan yang agile, mampu beradaptasi kala dihadapkan pada tantangan-tantangan baru yang sejatinya apabila dimanfaatkan dengan baik, dapat menjadi peluang untuk meraih kesuksesan," kata Royke Tumilaar.