Menteri Erick Thohir mengatakan bahwa investor dari Uni Emirat Arab (UEA) akan mendanai proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Mendampingi Jokowi bertemu investor dan pengusaha di Hotel Emirates Placae Abu Dhabi, UEA, Erick Thohir mengatakan sejumlah investor akan tertarik berinvestasi di IKN.
"Alhamdulillah tadi pertemuan Bapak Presiden dengan beberapa perusahaan investasi dari Abu Dhabi, mereka sangat optimistis bekerja sama dalam beberapa proyek yang bisa disinergikan antara UAE, dengan Indonesia," kata Erick Thohir.
Jokowi sendiri di UEA didampingi Erick Thobir dan beberapa menteri lainnya berdialog dengan beberapa pengusaha asal UEA seperti National Security Advisor Sheikh Tahnoun bin Zayed Al Nahyan, CEO Abu Dhabi Holding Mohamed Hassan Al Suwaidi, dan Executive Director Lulu Group Ashraf Ali.
"Tidak mungkin 50 juta usia muda Indonesia itu harus masuk ke kota-kota yang sudah tua. Tentu dengan sistem dari teknologi terbarukan tentu kita harus menyiapkan kota masa depan," ungkap Erick Thohir.
Erick Thohir menjelaskan para investor UEA sangat optimis dengan potensi besar IKN. Hal tersebut betkaca pada berbagai kota-kota besar di berbagai negara yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dengan sangat baik.
"UAE sendiri, Abu Dhabi sangat optimistis melihat (IKN) ini sesuatu yang baik karena melihat percontohan kota-kota besar di dunia yang sekarang menjadi juga pusat pertumbuhan ekonomi masing-masing negaranya," jelas Erick.
Menurut Erick Thohir Indonesia yang memiliki limpahan sumber daya alam mulai dari energi hingga pangan bisa berperan untuk memenuhi kebutuhan UEA. Hal ini penting agar karena nanti berbagai produk Indonesia bisa masuk pasar Internasional sekaligus membuka lapangan kerja baru yang besar.
"Tentu ekonomi Indonesia yang hari ini sangat tumbuh baik dan semua negara mengapresiasi itu," tutup Erick Thohir.
