Erick Thohir Kerahkan BUMN Untuk Atasi Penyakit Mulut dan Kuku Hewan di Jatim

adminweb
2022-06-20 18:11:28
Erick Thohir Kerahkan BUMN Untuk Atasi Penyakit Mulut dan Kuku Hewan di Jatim
Foto: Erick Thohir Siap Kerahkan BUMN Atasi PMK

Menteri Erick Thohir akan mengerahkan BUMN untuk mengatasi wabah penyakit mulut dan kuku hewan (PMK) di Jawa Timur.


Erick Thohir rencananya akan melakukan koordinasi untuk mengatasi wabah PMK di Pulau Madura dan Jawa Timur. Diketahui, dua daerah ini mengandalkan peternakan sapi sebagai sumber perekonomian rakyat.


"Senin saya akan bicarakan langsung dengan Menteri Pertanian, dan bersama BUMN terkait di sektor peternakan ini, kami akan cari solusi yang cepat dan segera bisa diterapkan untuk atasi wabah PMK," ucap Erick Thohir.


Erick juga mengatakan bahwa BUMN adalah korporasi dan harus berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian agar masyarakat Madura dan Jawa Timur bisa kembali memutar roda ekonomi.


"BUMN adalah korporasi, jadi kita harus berkolaborasi dengan kementerian pertanian agar masyarakat Madura dan Jawa Timur yang andalkan ternak sapi untuk memutar roda ekonomi bisa kembali tenang," ungkap Erick Thohir.


Erick juga menyempatkan diri hadir dalam pertemuan dan silaturahmi dengan Kadin dan Kepala Daerah se-Madura Raya. Dalam acara yang dihadiri pebisnis lokal dan juga para pimpinan daerah.


Diantaranya Wakil Bupati Pamekasan, Wakil Bupati Sumenep dan Ketua Kadin Bangkalan, Farhat Saleh. Ia menekankan sebanyak 22 BUMN sudah menjalankan program “Madura Moljeh Asreh”, sebagai wujud berkolaborasi untuk mendorong kemandirian dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Madura.


Erick juga hadir menyaksikan lomba karapan sapi itu, Erick Thohir meminta kepada seluruh masyarakat Madura agar tetap tertib menjalankan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari.


"Meski pandemi sudah turun, dan kita semua senang bisa kembali menggelar karapan sapi, namun harus tetap tertib dan jaga prokes. Sebagai orang yang senang dan menikmati pertunjukan budaya Indonesia, saya ingin terus wisata-wisata budaya lokal seperti karapan sapi ini terus digelar agar masyarakat senang dan turis lokal, serta mancanegara juga bisa menikmati kekayaan budaya Indonesia," jelas Erick Thohir.