Menteri BUMN Erick Thohir ingin mengkoneksikan antara generasi muda dengan sejarah melalui pusat perbelanjaan Sarinah yang baru selesai direnovasi. Erick menyebut, Sarinah selain aset milik negara juga merupakan bangunan sejarah di tengah-tengah kota.
"Sebuah aset yang liar biasa di tengah kita ini sayang kalau kita tidak perbaiki kembali. Apalagi kalau kita lihat kan generasi muda kita ini sekarang mayoritas kadang tidak tersambung dengan sejarah," kata Erick Thohir.
Hal ini dilakukan Erick untuk merajut kembali generasi muda dengan daya tarik sejarah yang sesuai dengan dunia anak muda. Hal itu diterapkan melalui berbagai budaya, kultural, dan kehidupan sehari-hari.
"Kita selipkan bagaimana sejarah itu terjadi. Inilah kenapa relief tetap kita tonjolkan, produk-produk UMKM, makanan lokal dan lainnya, kerajinan UMKM dan lainnya," jelas Erick Thohir.
Relief yang ada di dalam Sarinah sempat membuat heboh juga. Usut punya usut, relief itu sudah dibangun sejak Sarinah berdiri, namun ditutup oleh pengelola sebelumnya hingga Sarinah kembali direnovasi di era Menteri BUMN Erick Thohir.
"Tapi memang musti disesuaikan dengan selera generasi muda, termasuk taman terbuka ini. Apalagi sekarang juga diberikan atraksi musik atau kemarin atraksi budaya di dalam ada pameran kegiatan alat tenun dan kebudayaan lainnya. Ini kita Coba," tegas Erick.