Erick Thohir Mendorong Mahasiswa Indonesia Bisa Membuat Start Up Lokal

adminweb
2022-06-13 17:55:32
Erick Thohir Mendorong Mahasiswa Indonesia Bisa Membuat Start Up Lokal
Foto: Erick Thohir di Universitas Surabaya

Menteri BUMN Erick Thohir mendorong Mahasiswa Universitas Surabaya bisa mencetuskan start up lokal. Bagi Erick, membuat start up lokal akan turut menjadikan Indonesia sebagai negara mandiri dan berdaulat.


"Tetapi ini juga harus didorong dengan pola pikir positif yang harus dibentuk sejak dari lingkungan keluarga. Jangan berpuas diri, banyak introspeksi. Sehingga akan selalu ada ide baru untuk menghasilkan inovasi," ungkap Erick Thohir.


Hal itu disampaikan Erick ketika menghadiri pembicara di Studium Generale seri dua 2022 – 2023 Universitas Surabaya.


Bertemakan Dinamika Kebangsaan yang Bhinneka, Teknologi, dan Geopolitik Dunia, Erick juga membahas membahas peran yang bisa dilakukan mahasiswa dan yang dilakukan Indonesia dalam mengelola tatanan bangsa di masa depan di tengah berbagai tantangan yang ada.


Selain itu, Erick juga menambahkan, jika pertumbuhan ekonomi perlu diperkuat dengan knowledge-based economy serta masyarakat didorong untuk memiliki growth mindset dalam pembentukan karakter.


Rektor Universitas Surabaya, Dr Ir Benny Lianto MMBAT mengungkapkan, fakta bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mampu tumbuh sebesar 5,2% pada 2022. Di lain pihak, berbagai inovasi di bidang teknologi informasi memberikan banyak peluang bagi munculnya industri baru.


"Fenomena ini tidak lepas dari peran BUMN sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional. Maka Ubaya mengundang Erick Thohir selaku Menteri BUMN untuk memberikan gambaran dan perspektif lain tentang kebhinekaan, teknologi, dan geopolitik dunia. Khususnya dalam kaitannya pada perkembangan ekonomi Indonesia ke depan," kata Dr Ir Benny Lianto.


Rektor Universitas Surabaya juga menjelaskan, forum akademis yang diperuntukkan bagi tokoh – tokoh nasional membahas wacana tata kelola teknologi yang tidak lepas dari peran siapa pemangku kepentingan, aspek apa saja yang perlu ditekankan, dan bagaimana kolaborasi negara dengan organisasi internasional.


"Studium Generale adalah wadah untuk menyampaikan gagasan-gagasan besar Indonesia di masa yang akan datang dan akan dilakukan dalam waktu satu tahun," jelas Benny.


Benny berharap, melalui Studium Generale ini civitas akademika Universitas Surabaya dapat semakin menghayati pesan kebhinekaan dan meningkatkan kepedulian untuk memberikan kontribusi bagi pengembangan bangsa di masa depan.